Indonesia
kini memiliki superstar baru sepakbola, dialah Andik Vermansyah.
Selepas memperkuat timnas Indonesia di SEA Games tahun lalu, Andik
mendapatkan perhatian khusus dari publik sepakbola nasional karena
kepiawaiannya. Sorotan itu semakin kuat ketika David Beckham hanya
bersedia bertukar seragam dengan Andik sewaktu timnas Indonesia
selection melakukan pertandingan persahabatan dengan LA Galaxy.
Siapa yang tak kenal Andik Vermansyah, "MESSI dari Indonesia" ini mengguncang dunia persepak bolaan Indonesia saat ini. Bahkan dipercaya sebagai Kapten Timnas U-21, nah Als tertarik untuk memposting biografi tentang Andik Vermansyah, berikut postingannya
Andik terlahir dari keluarga sederhana, atau bisa dikatakan kurang
mampu. Namun kekurangan itu tak membuatnya mundur dan putus asa. Karena
ketidakmampuan keluarganya, sewaktu SD Andik bekerja sebagai penjaja koran
di perempatan, menjual kue dan es berkeliling kampung, dan jika
Persebaya bertanding ia menjual dagangannya pada penonton di stadion
Gelora 10 Nopember.Kedua orangtua Andik tak mampu membeli sepatu bola buat Andik karena ibunya hanyalah buruh pabrik dan ayahnya seorang buruh bangunan. Disebuah acara televisi, ibunda Andik mengungkapkan bahwa Andik mencari uang sendiri untuk membeli sepatu bola pertamanya.
“Sejak kecil Andik sudah membatu orang tua. Andik sebenarnya pemalu tapi Andik tidak malu ketika harus menjadi penjual koran dan kue. Mungkin karena dia sangat ingin menjadi pemain sepakbola. Uang hasil jualannya itu ia celengi (ditabung), kira-kira sudah dapat 25 ribu, ia mengajak saya untuk mengantar beli sepatu bola bekas di Gembong”, kenang Jumiah.
“Setelah beli sepatu Andik senang sekali sampai-sampai pada saat tidur pun sepatu tersebut dipakai” lanjut Jumiah.
“Saya kalau berangkat kerja jam 7 pagi, pulang jam 6 malam. Jadi saya tidak punya waktu untuk merawat Andik, tapi sekarang berkat kerja kerasnya menjadi pemain bola, ia telah memberangkatkan saya Umroh,” ungkap Jumiah lagi sembari mengusap air mata.
Tapi lihatlah hasil perjuangan itu. Andik yang dulunya hanya pedagang asongan didalam stadion kini menjadi idola pendukung Persebaya, dan ia menggapai cita-citanya sebelum mencapai usia 20 tahun.
Masih dia acara televisi yang sama, ketika ditanya apakah dirinya berubah setelah menjadi seorang bintang, Andik menjawab pasti, “Saya tidak mungkin sombong mas, karena saya berasal dari orang susah”.
Andik merasa bahagia karena mampu membelikan rumah untuk orangtuanya, jadi tidak perlu memikirkan uang kontrakan lagi. Dan Andik juga berencana memberangkatkan orangtuanya untuk menunaikan ibadah haji.
Biodata Andik Vermansyah :
Nama : Andik Vermansyah
Tempat, Tanggal Lahir : Jember, 23 November 1991
Tinggi Badan : 162 cm
Posisi : Gelandang Serang
Klub : Persebaya
Orang Tua : Saman (Bapak) / Jumi’ah (Ibu)
Saudara : Heri Purwanto (L) / Agus Dwi Cahyono (L) / Idriyati (P)
Karir Andik Vermansyah:
2008 – sekarang : Persebaya Surabaya
Prestasi Andik Vermansyah :
2007 Emas Porprov I (Kota Surabaya)
2007 Juara Liga Remaja Regional Jatim (Persebaya U-18)
2008 Perunggu POM ASEAN (Timnas Mahasiswa)
2008 Emas PON XVII Kaltim (Jatim)
2011 Runner Up SEA Games (Timnas Indonesia)
Favorit Andik Vermansyah:
Makanan : Tempe penyet
Pemain : Bejo Sugiantoro dan Cristiano Ronaldo
Klub : Real Madrid dan Persebaya
dikutip dari: http://kolompemuda.com
bagus kok postingannya.
BalasHapussalah satu contoh kisah hidup seseorang yang tak kenal lelah mengejar cita-cita. nice post.
BalasHapus